Review Kamera Mirrorless Sony A6000
Beberapa bulan terakhir, kamera Mirrorless Sony A6000
mendapatkan peringkat teratas (berdasarkan pejualan) sebagai salah satu kamera
mirrorless terlaris pasti ada sesuatu yang membuat kamera ini begitu digemari
dan banyak dicari para pecinta dunia fotografi. Anda pasti ingin mengetahuinya
bukan ?
1. Desainnya
Klasik
Sony masih setia dengan model klasiknya
dengan konsep yang juga dipakai pada kamera pendahulunya, yakni NEX-7. Lihat
saja dua tombol putar yang adda pada kamera ini. Tampil sejajar dan terlihat rata
dengan body kameranya, berbeda dengan kamera-kamera lainnya. Jujur, gaya klasik
pada kamera ini jauh lebih kental.
Kedua tombol putar tersebut dapat anda
gunakan untuk mode pemotretan dan pengaturan eksposur yang ada pada mode manual
juga dapat berfungsi untuk mengatur diafragma dan kecepatan rana.
Selain tombol mode pemotretan, pada bagian
atas kamera juga terdapat flash internal, hot shoe, dan viewfinder elektronik
yang merupakan kekuatan untama dari kamera ini yang mempunyai tampilan jernih
dan detail.
Sedangkan pada layar LCD-nya, Sony A6000
ini memiliki ukuran 3 inci dengan resolusi 921,600 titik. Layar LCD ini
kualitas sudah cukup baik, jelas, dan terang. Bahkan, untuk bereksplorasi
dengan berbagai sedut pengambilan gambar, anda dapat memiringkan layar ke atas
dan kebawah.
Overall, dengan ukurannya yang handgrip
kamera yang berbobot 285 gram ini sangat nyaman saat berada di genggaman. Tak
hanya itu, tombol navigasinya juga mempunyai ukuran yang cukup besar dan
diletakkan pada posisi yang tepat dan gampang untuk dijangkau.
2. Performa
Kamera dan Lensa
Sony A6000 menggunakan sensor APS-C CMOS
24,3 MP dan juga prosesor BIONZ X. kedua teknologi canggih ini mampu
memungkinkan kamu untuk bermain dengan pengaturan ISO sampai jangkauan
tertinggi. Bahkan, pengaturan ISO hingga ISO 25600.
Jika kamu berminat menggunakan Sony A6000
untuk mengambil video, maka kamera ini cukup direkomendasikan. Karena, kamera
ini telah menggunakan format video full HD 1080p. Sehingga, mampu menghasilkan
gambar lebih jernih dan tajam.
Kamera Sony A6000 ini dibekali dengan lensa
16-50mm. Bagaimanapun juga, yang namanya lensa KIT akan kalah jika dibandingkan
dengan lensa kelas professional lainnya.
Namun untuk lensa 16-50 mm bawaan Sony
A6000 sudah cukup lihai untuk kualitas dan hasil gambar. Autofokusnya juga
lebih cepat dan halus. Bahkan, untuk Dynamic range dan performa ABW-nya sudah
termasuk baik ketika anda gunakan untuk memotret di cahaya yang minim
sekalipun.
3. Autofokus
Tercepat dengan 178 TitikPhase
Pada Sony A6000 ini, hal yang paling menabjubkan ada pana sistem
autofokusnya. Hal ini dikarenakan, Kamera ini memiliki 179 titik phase
detection hingga ke ujung gambar. Bayangkan saja, dengan titik-titik focus yang
menyebar akan lebih cepat untuk tracking subjek bergerak pada kondisi outdoor
maupun indoor.
Hanya saja, pada saat digunakan pada
kondisi cahaya minim (saat pengambilan gambar interior ataupun malam hari),
autofocus berubah ke sistem deteksi yang lebih lamban. Kualitas gambar pada
cahaya minim ini masih baik untuk subjek bergerak, namun cukup lemah ketika
digunakan untuk mengikuti subjek bergerak.
Namun begitu, Sony mengklaim bahwa kamera
A6000 ini memiliki kemampuan kinerja AF tercepat didunia, yakni sekitar 0,06
detik. Dengan sistem hybrid AF tersebut dapat mengcover 92% frame dan memiliki
kemampuan untuk melakukan continuous shooting pada 11 fps.
Perlu kamu ketahui, bahwa secara kualitas
fitur-fitur kelas professional tersebut hanya dapat kita temukan pada Kamera
DSLR dengan kualitas paling TOP.
4. Kemudahan
Otomisasi Berbagai Teknik Foto
Untuk memudahkan jangkauan lensa agar dapat
lebih diperpanjang. Maka Sony juga dilengkapi dengan fitur Clear Image Zoom dan
Digital Zoom.
Tentunya, dengan fitur tersebut akan sangat
berguna buat anda yang punya satu buah lensa. Dan kabar baiknya, foto yang
dihasilkan dengan fitur Clear Image Zoom-nya cukuo memuaskan dengan ketajaman
yang tetap konsisten.
Sony A6000 ini dilengkapi dengan aplikasi
tambahan yang dapat penggunaan download melalui Sony Playmemiries. Aplikasi ini
merupakan gebrakan baru dari Sony yang memungkinkan kamu dapat membuat efek
khusus atau otomisasi terhadap beberapa teknik foto. Misalnya saja, seperti
timelapse, multiple exposure, focus bracketing. Dan masih banyak lagi lainnya.
Spesifikasi Sony A6000
- Sensor : CMOS 24 MP
- Max ISO : 25600
- EVF : 1,44 (SVGA OLED)
- LCD : 3 inci, 921.000 titik
- Shutter Speed : 30” sampai 1/4000 detik
- Video : 1080 (Full HD) 60/30p
- Berat : 285 gram
- Autofokus : 179 phase detect, 25 area contrasr detect
- Harga Sony A6000 : 6 juta (Body Only)
Kelebihan Sony A6000
- Relatif kecil, ringan
- Autofokus yang sangat cepat di tempat yang terang/outdoor
- Autofokus mengenali wajah manusia dengan cepat dan efektif
- Meterial body camera sebagian besar dari logam
- Kualitas gambar tergolong teratas dikelas APS-C di tahun 2014
- Apps di Playmemories memudahkan untuk membuat efek khusus
- Kecepatan foto berturut-turut sangat cepat (maksimum 11 fps)
- Perbandingan dari segi harga dan kualitas sangat baik (worth to buy)
- Ada built-in flash bias dari NEX namus bias diperbagus
- Batrai cukup baik untuk kelas mirrorless
- Ada App smart remote bias untuk setting exposure (tapi berbayar)
Kekurangan Sony A6000
- Tidak ada touchscreen
- Mengubah daerah fokus membutuhkan waktu dan banyak “klik”
- Kualitas dari jendela bidik di kondisi gelap berbintik-bintik
- Startup time relative lama (2 detik)
- Charger external tidak include. Charger via kabel USB.
- Kecepatan proses beberapa Apps agak lambat
- Kecepatan AF untuk subjek bergerak di kondisi gelap cukup lambat
- Setting Auto ISO tidak ada minimum shutter speed
Rekomendasi Lensa
Untuk Sony A6000
- Sony E 16-70mm f/4 OSS Untuk traveling dan serba guna
- Sony E 10-18mm f/4.5-5.6 OSS Lensa super lebar untuk pemandangan, interior
- Sony E 50mm f/1.8 OSS Untuk portrait, detail
- Sony E 24mm f/1.8 untuk street photografi, low light
- Sony FE 70-200mm f/4 OSS untuk satwa liar, olahraga dan sebagainya
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar